Hanya berharap apa yang saya lakukan bisa menjadi amalan baik untuk saya, bisa menjadi bermanfaat untuk orang lain.

Sabtu, 14 Maret 2009

Tidur kita

Pada orang-orang yang sudah berumur sebenarnya lebih memerlukan istirahat daripada tidur yang sebenarnya. Selama berbaring mereka lebih banyak menggunakan waktu untuk mengubah-ubah posisi berbaringnya saja. Orang yang bekerja dengan menggunakan otak/pikirannya memerlukan lebih banyak tidur dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan fisiknya. Sebagai suatu ukuran, orang dewasa yang sehat dan banyak bekerja dengan otak/pikiran seyogyanya tidur selama tujuh jam. Malam hari adalah waktu terbaik untuk tidur. Hal ini bukanlah masalah kebiasaan saja bahwa orang-orang yang bekerja pada siang hari akan tidur pada malam hari, namun secara alamiah terlihat bahwa siang hari lebih cocok untuk bekerja dan waktu malam digunakan untuk beristirahat/tidur.
Tidur mempengaruhi metabolisme tubuh dan merangsang daya asimilasi. Itulah sebabnya jika tidur berlama-lama malah tidak sehat, karena tubuh kita menyerap/ mengasimilasi limbah dan uap-uap kotor lagi, sehingga jika kita tidur kelamaan maka akibatnya kita bukan menjadi segar bersemangat tetapi malah loyo. Disarankan untuk menata selang-selang (periode) aktivitas dan istirahat menjadi lebih pendek. Contoh yang terbaik adalah apa yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW, beliau biasanya pergi tidur tidak terlalu malam kemudian bangun beberapa saat setelah lewat tengah malam untuk melakukan salat tahajud, besoknya beberapa saat menjelang tengah hari beliau tidur sejenak.
Secara ilmiah pun beberapa penelitian telah membuktikan, kurang tidur atau justru kebanyakan tidur, ternyata berisiko terhadap kesehatan jantung. Demikian terungkap dari hasil penelitian yang melibatkan 72.000 orang perawat sebagai samplingnya Wanita yang tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya, ternyata memiliki risiko lebih tinggi 39% terkena penyakit jantung dibandingkan dengan perempuan yang tidur 8 jam. Sedangkan, wanita yang tidur kurang dari 6 jam memiliki risiko lebih tinggi 18% terkena sumbatan arteri.
Posisi tidur yang baik
Tidur berbaring dengan posisi telentang adalah kurang sehat, karena menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC, juga tidur tengkurap atau menelungkup tidak praktis untuk pernapasan. Banyak tidur pada sisi kiri badan (menghadap ke kiri) bisa mengganggu kesehatan kita, karena menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak. Jika ini terjadi kita akan mengalami mimpi-mimpi sedih memilukan, mimpi buruk/seram (nightmares), bahkan berjalan dalam keadaan tidur (somnabulisme). Posisi tidur terbaik menurut sains adalah pada sisi kanan tubuh (menghadap ke kanan). Fakta ini telah diuji melalui riset medis modern yang panjang untuk membuktikan kebenaran ajaran Islam yang berkualitas wahyu, sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian kanan. Dalam posisi tidur diusahakan agar kepala menghadap ke Utara dan kaki mengarah ke Selatan, sehingga tubuh tidak menolak arus/medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub magnetik Utara menuju ke Selatan dan 'terhubung' lancar ke sistem syaraf kita.
Perlu diketahui dan diingat sehubungan dengan fenomena tidur ini, yaitu jika terdapat suatu keinginan, niat, ide di dalam pikiran kita sebelum tidur, maka hal-hal tersebut secara laten mengendap di dalam alam bawah sadar kita sepanjang malam dan tanpa disadari akan mempengaruhi pikiran dan tindakan kita. Sebagai contoh, jika seorang anak kecil tertidur dalam keadaan menangis, maka pada umumnya saat anak itu bangun dia akan menangis lagi. Selanjutnya, jika seorang bayi jatuh tertidur ketika sedang menyedot susu, ia juga akan membuat gerakan yang serupa ketika terbangun. Oleh sebab itu, kita dianjurkan mengarahkan perhatian kita sebelum tidur pada hal-hal yang berhubungan dengan moral dan spiritual.
Rasulullah Muhammad Saw menyuruh kaum Muslim untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat Alquran, yaitu ayat kursi dan tiga surat terakhir dari Alquran sebelum tidur. Ayat-ayat tersebut tidak untuk diucapkan seperti jampi-jampi atau mantera. Sebagaimana diketahui, ayat-ayat tersebut banyak berbicara mengenai keagungan dan keindahan sifat-sifat Tuhan, dan hal ini akan memberikan kesan yang dalam serta kuat di alam pikiran kita. Merenungkan sifat-sifat ketuhanan tersebut akan membersihkan dan meninggikan rohani serta mendapat perlindungan Allah Swt terhadap segala godaan setan dan hal-hal yang merugikan. Praktik seperti ini jika kita laksanakan dengan baik akan menjadi sumber yang besar bagi kekuatan moral. Tidak dianjurkan langsung tidur setelah makan malam. Ada pepatah lama mengatakan: "Berjalanlah sejauh 1 mil setelah makan malam, raihlah kebaikan untuk selamanya". Islam juga menganjurkan kita agar secara khusus menjalankan salat Isya berjamaah di masjid. Perintah ini baik bagi jiwa maupun raga.
Sulit tidur atau tidur dengan kualitas yang buruk sering juga menjadi penyebab penyakit saraf atau penyakit jiwa. Oleh sebab itu penting sekali untuk mendapatkan istirahat yang baik di malam hari. Sulit tidur bisa diatasi dengan suatu niat untuk tidur. Dan untuk dapat membantu Anda mendapatkan tidur malam yang baik.
Berikut 10 langkah yang dapat Anda lakukan mengatasi sulit tidur:
1. Mandi air hangat.
"Mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu tidur," ungkap Paul Martin, penulis buku baru Counting Sleep.
2. Tetap pada waktu tidur yang sama.
Para ahli tidur yakin pergi ke tempat tidur dan bangun pada waktu yang sama secara teratur adalah penting bagi tidur sehat.
3. Minum susu hangat sebelum tidur.
Minum susu hangat dapat mendorong kantuk karena susu mengandung unsur pendorong kantuk.
4. Hindari minum terlalu banyak alkohol.
5. Membeli tempat tidur baru.
Jika tempat tidur Anda lebih dari 10 tahun, pertimbangkan untuk menggantinya. Struktur tempat tidur akan memburuk sampai 70 persen yang menyebabkan gangguan tidur dan kemungkinan merusak tulang belakang.
6. Hubungan seks.
Jika Anda stres, khawatir, atau hanya tidak bisa tidur, lakukan hubungan seks. Ada bukti ilmiah yang kuat, orgasme mendorong mengeluarkan endorphins, suatu kimia yang dikeluarkan otak yang bertindak sebagai painkiller efektif.
7. Cobalah membaca novel atau lebih baik lagi bertasbih atau membaca Al – Qur’an
8. Menulis tugas-tugas besok hari.
Dibading Anda menghabiskan malam hari mengkhwatirkan tugas besok hari, sebaiknya menulis daftar tugas dalam pikiran, sehingga otak mampu untuk istirahat di malam hari. Ini mencegah otak aktif dan menghentikan kekhwatiran sepanjang malam.
9. Hindari makan sebelum tidur.
Makan di larut malam dapat merangsang pencernaan, membuat Anda terjaga sepanjang malam. Menutut Paul Martin pencernaan dapat meningkatkan temperatur tubuh dan membuat tubuh dan otak bekerja.
10. Tidur di ruangan gelap dan tenang.
Untuk menjamin tidur malam yang panjang dan tidak terganggu, cobalah tidur di tempat gelap atau dengan lampu yang tidak terlalu terang karena hormon tidur akan dikeluarkan otak selama berjam-jam di kegelapan sekalipun Anda tengah terjaga.
Gangguan Tidur:
Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.

Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.

Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara
- Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
- Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.
- Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
- Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.
- Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.
- Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.
- Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.
- Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.
- Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.
- Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.
- Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

Mimpi Buruk
Menurut National Library of Medicine, Amerika Serikat, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami mimpi buruk, yakni:
- Makan sebelum tidur, hal ini akan meningkatkan aktivitas otak.
- Perasaan cemas dan stres yang terpendam.
- Sedang mengalami peristiwa besar dalam hidup, misal kehilangan orang yang dicintai.
- Sedang sakit, terutama demam.
- Efek samping dari obat tertentu.
- Konsumsi alkohol yang berlebihan.
- Sesak napas atau penyakit pernapasan lainnya.
- Sering mengalami insomnia.
(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar