Hanya berharap apa yang saya lakukan bisa menjadi amalan baik untuk saya, bisa menjadi bermanfaat untuk orang lain.

Sabtu, 13 Maret 2010

Permesinan (Bubut)

Definisi
Proses bubut adalah proses pemotongan yang prinsip kerjanya dimana benda kerja berputar sedangkan pahat atau alat potong bergerak memanjang dan melintang


Alat bantu yang biasa digunakan dalam mesin bubut
1. Collet
Merupakan salah satu alat pencekam benda kerja. Collet mempunyai ukuran-ukuran tertentu. Mulai dari yang kecil hingga besar.

2. Chuck
Chuck juga merupakan alat bantu pencekaman benda kerja. Biasanya chuck dipakai untuk mencekam benda kerja yang besar. Tipe chuck ada yang independen,yaitu pergerakan dari tiap rahang chuck bergerak masing-masing. Tipe lainnya yaitu chuck yang bergerak saling bersamaan.
3. Holder Pahat
Digunakan untuk menyangga pahat
4. Between Center
Pemakaiannya dengan dipasangkan pada tail stock
Alat potong pada proses bubut
1. Pahat kasar --> biasanya digunakan untuk proses roughing atau pengasaran
2. Pahat tepi rata --> digunakan untuk proses finishing
3. Pahat Alur --> digunakan untuk membuat alur
4. Pahat Ulir luar dan dalam --> sesuai namanya, pahat ini digunakan untuk membuat ulir
5. Pahat tangan --> pahat tangan biasanya digunakan untuk membuat radius luar

Perhitungan kecepatan putaran

n = 1000 * Vc / 3.14 * d

Keterangan =
n : Rotation/ min
Vc : Velocity of cutting
d : diameter benda kerja

Biasanya pada mesin bubut dilengkapi roda gigi yang biasanya digunakan untuk pembuatan ulir. Jenis roda gigi pun ditentukan berdasarkan pitch atau kisar ulir yang akan dibuat. Setelah menentukan pitch maka user tinggal melihat tabel yang ada pada mesin untuk roda gigi berapa saja yang harus digunakan.
Pegerakan dari eretan mesin bubut adalah memanjang dan melintang. Mesin bubut pun bervariasi. Mulai dari segi teknologinya yang konvensional (manual), semi otomatis, hingga teknologi CNC.
Spesifikasinya pun beragam. Ukuran spesifikasinya diukur panjang dari center hingga bed kali panjang maksimal antara head stock ke tail stock.

Referensi :
www.technologystudent.com
http://3.bp.blogspot.com
www.gemcolletsindia.com
hubin.smkn2tasik.net

Permesinan (Frais)

Saya mencoba untuk menuangkan ilmu yang saya dapat dalam blog ini. Salah satu alasannya, menurut saya belum cukup banyak tulisan (Indonesia) yang membahas khususnya dalam bidang manufaktur. Namun, saya juga seorang mahasiswa yang masih perlu menimba ilmu lebih dalam lagi. Untuk itu saya mohon maaf apa bila masih banyak terdapat kekurangan apalagi kesalahan dalam tuliasan yang saya tuangkan dalam blog ini. Semoga melalui media kita dapat saling berbagi ilmu dan menjalin silaturrahmi. Harapan saya, apa yang saya coba bagi dapat bermanfaat bagi banyak orang dan diri saya pribadi.

Definisi

Proses frais adalah: Proses pemotongan yang prinsip kerjanya, alat potong berputar, sedangkan benda kerja bergerak memanjang maupun melintang.


Bagian – bagian utama mesin frais terdiri dari

1. Kepala mesin

2. Meja Eretan

Keterangan :

- Gerakan sumbu X dan Y adalah gerakan memanjang dan melintang pada benda kerja

- Gerakan sumbu Z adalah gerakan naik turun pada spindle mesin atau cutter (alat potong)

Perhitungan Kecepatan putar alat potong

n = 1000 * Vc / 3.14 * d

Keterangan: n = Rpm (Rotation/min)

Vc = Velocity of cutting (m/min)

D = Diameter cutter (mm)

Alat potong yang biasa digunakan

1. Cutter End Mill

2. Cutter Shell End Mill

3. Cutter Modul

Cutter ini digunakan untuk membuat roda gigi yang dilengkapi dengan alat bantu lainnya seperti kepala pembagi untuk mendapatkan jumalah gigi yang ingin dibuat.

4. Cutter Radius

Cutter ini digunakan untuk membuat radius pada benda kerja

Alat bantu yang digunakan

1. Ragum

2. Adaptor

3. Baut T

Varian dari mesin frais, memiliki bentuk yang berbeda-beda. Dari perbedaant tersebut juga memiliki sedikit perbedaan dalam cara mengoperasikannya. Ada mesin frais dengan kepala mesin tetap. Sehingga untuk pergerakan sumbu Z nya yang digerakkan adalah meja eretannya. Jenis mesin ini meja eretan dan kepala mesin dapat dimiringkan. Pada jenis mesin lainnya, pergerakan sumbu Z, yang digerakkan adalah kepala mesinnya sendiri. Mesin frais juga dapat digunakan sebagai mesin bor. Lebih praktis dalam pengoperasiannya maka lebih baik menggunakan tipe mesin frais yang kepala mesin (spindle cutter) yang dapat bergerak.

Mesin frais yg pada awalnya konvensional (manual), berkembang menjadi semi konfensional (semi-otomatis), yaitu pergerakan eretan arah memanjang dapat otomatis dengan mengatur besar feeding. Selanjutnya perkembangan mesin frais beralih menjadi full otomatis (mesin CNC). Operator/user cukup memasukkan program dan mengeksekusinya.


Referensi:

- Google.com